Tuesday, January 10, 2012

Muhasabah- Cermin Refleksi yang sangat penting



Dari Syadad bin Aus r.a, Rasulullah saw berkata, ‘Orang yang pandai adalah yang menghisab (muhasabah) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)

Muhasabah diri sangat penting bagi kita sebagai manusia yang penuh dengan palitan dosa. Muhasabah kepada diri kita diibaratkan sebagai cerminan yang besar yang mereflekskan segala perbuatan kita seharian.Tedapat beberapa aspek yang perlu kita gariskan semasa bermuhasabah diri:-


Aspek-Aspek Yang perlu difikirkan sebelum tidur

Terdapat beberapa aspek yang perlu dimuhasabahi oleh setiap muslim, agar ia menjadi orang yang pandai dan berjaya.


1.Aspek Ibadah

Pertama kali yang harus ditanya kepada setiap muslim adalah aspek ibadah. Karena ibadah merupakan tujuan utama diciptakannya manusia di muka bumi ini. [QS. Adz-Dzaariyaat (51): 56]


2. Aspek Pekerjaan & Perolehan Rezeki

Aspek kedua ini sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Karena sebagian menganggap bahwa aspek ini adalah urusan duniawi yang tidak memberikan pengaruh pada aspek ukhrawinya. Sementara dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda:

Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi Muhammad saw. bahwa beliau bersabda, ‘Tidak akan bergerak tapak kaki ibnu Adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara; umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya, kemana dipergunakannya, hartanya darimana ia memperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, dan ilmunya sejauh mana pengamalannya.’ (HR. Turmudzi)


3.Aspek Kehidupan Sosial Keislaman

aspek ini mencakupi hubungan muamalah, akhlak dan adab dengan sesama manusia. bagaimana perlakuan kita seharian.Hakikatnyanya aspek ini sangat penting, sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadits:

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw. bersabda, ‘Tahukah kalian siapakah orang yang miskin itu?’ Sahabat menjawab, ‘Orang yang miskin diantara kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki perhiasan.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang yang miskin dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) solat, puasa dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa (dosa) menuduh, mencela, memakan harta orang lain, memukul (mengintimidasi) orang lain. Maka orang-orang tersebut diberikan pahala kebaikan-kebaikan dirinya. Hingga manakala pahala kebaikannya telah habis, sebelum tertunaikan kewajibannya, diambillah dosa-dosa mereka dan dicampakkan pada dirinya, lalu dia pun dicampakkan ke dalam api neraka. (HR. Muslim)

Maksud hadis diatas, gambaran Rasulullah SAW terhadap orang yang muflis di hari akhirat. Datang ke akhirat dengan membawa pahala amal ibadah yang begitu banyak, namun bersamaan dengan itu, ia juga datang ke akhirat dengan membawa dosa yang terkait dengan interaksinya yang negatif terhadap orang lain; mencaci, mencela, menuduh, memfitnah, memakan harta jirannya, dll. Sehingga pahala kebaikannya habis untuk menutupi keburukannya. Bahkan karena kebaikannya tidak cukup untuk menutupi keburukannya tersebut, maka dosa-dosa orang-orang yang dizaliminya tersebut dicampakkan pada dirinya. Hingga jadilah ia tidak memiliki apa-apa, selain hanya dosa dan dosa, akibat tidak memperhatikan aspek ini.


4. Aspek Dakwah

apakah yang keluar dimulut kita seharian adalah perkara2 yang bermanfaat? atau hanya umpatan? cacian? makian? adakah perkataan kita,perlakuan kita bersandar utk dakwah?? cukuplah kita mengingatkkan teman rapat kita untuk tidak lalai..itu juga dikira dakwah

“Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.

[QS. Yusuf :12]


Jika kita dapat mencari kesalahan kita, buatlah solat taubat..kerana Allah maha pengampun..Subhanallah..tapi esok jgn buat ag!


P/S: sebelum tidur, ambil masa untuk fikir tentang aspek diatas, kerana itu adalah ciri org bijak!



No comments: